Anda harus memiliki alasan

" Ah jangan banyak alasan ", kalimat tersebut sangat sering terdengar dan bermakna dengan banyaknya alasan, kita mencoba menghindar dari permasalahan yang kita hadapi.
Jika kita gagal, kita mengungkapkan seabrek alasan mengapa kita gagal.
Dengan alasan, kita lebih menyalahkan sesuatu daripada berani menerima kenyataan dan introspeksi diri kita.

Dalam membangun bisnis online kita, sebaiknya kita menghindari banyak alasan atas kegagalan kita. Jika kita mengetahui bahwa kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda, lebih baik kita memperbanyak alasan untuk bertahan berjuang daripada menyalahkan banyak keadaan yang merintangi keberhasilan.

Semua butuh proses, tidak ada hal instan seperti ungkapan klasik semudah membalikkan telapak tangan. Sampai dimana kita sekarang, kita harus terima dan berdiri tegak menatap kedepan kepada arah tujuan kita.
Jika kita berharap kesuksesan dengan bisnis kita, maka perbanyaklah alasan mengapa kita harus suskses.
Kesuksesan kita mutlak hak kita dan di bawah kendali kita, jangan biarkan alasan-alasan yang menyebabkan kita berhenti, mati kreatifitas dan kehilangan semangat. Kita harus percaya, dengan fokus di bisnis ini, kita pasti mencapai keberhasilan, hanya masalah waktu.

Pernah mendengar cerita dua orang salesman sandal yang ditugaskan ke negeri Afrika untuk menembus pasar mereka di sana ... ?
Ketika saleman pertama tiba di negara tersebut, dia langsung memutuskan untuk kembali dan melaporkan kepada atasannya. " Aduh, sebaiknya kita jangan memasarkan sandal di sana bos karena mulai saya dari bandara sampai hotel tempat saya menginap, tidak ada satu orangpun yang memakai sandal ...".

Bagaimana dengan salesman kedua ? apa yang dikatakannya ? "wah luar biasa bos, prospeknya sangat-sangat bagus. Bos percaya tidak, mulai dari saya turun di bandara sampai saya tiba di hotel tempat saya menginap, tidak satupun orang-orang di sana yang memakai sandal. Nah, artinya pasar kita sangat-sangat besar di sana bos !!!"

Ilustrasi cerita tersebut adalah dalam satu masalah yang kita hadapi, kita harus cerdik-cerdik menempatkan sudut pandang kita. Jika kita anda tidak mendapatkan alasan-alasan yang bersahabat dan mendukung keberhasilan kita, maka ciptakanlah.